Tanaman umbi garut – Halo sahabat Mealtime, pastinya tidak asing dong dengan tanaman Umbi Garut, yang saat ini di kenal dengan segudang manfaat. Tidak ada salahnya kita luangkan waktu sejenak untuk mengenal lebih dekat tentang tanaman umbi garut ini.
Apa Itu Tanaman Umbi Garut?
Sahabat Mealtime, tanaman umbi garut dikenal dengan nama yang berbeda beda di beberapa wilayah, ada yang menyebutnya kerut, ada pula yang menyebut irut. Tanaman umbi garut dalam bahasa inggris di sebut Arrow Root dan memiliki bahasa latin Maranta arundinacea. menjadi salah satu jenis umbi-umbian yang banya tumbuh di negara kita Indonesia. Tanaman ini tergolong dari Kingdom Plantae, masuk divisi Magnoliophyta, masuk kelas Liliopsida, masuk ordo Zingiberales, masuk famili Marantaceae, masuk genus Maranta, dan masuk spesies Maranta arundinacea Linn.
Baca Juga : 4 Point Penyakit Asam Lambung
Bagaimana Ciri-Ciri Tanaman Umbi Garut?
Sahabat Mealtime, kita dapat mengidentifikasi tanaman Umbi garut ini melalui beberapa ciri. Ciri umum dari tanaman garut antara lain berbentuk berumpun, tanaman ini memiliki tinggi 0.5-1,5 m dengan perakaran dangkal. Daun tanaman garut umumnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang ujung meruncing dan pangka melengkung setengah lingkaran.
Punggung tulangan daun umbi garut berbentuk menyirip berwarna hijau muda sampai hijau tua. Ukuran Panjang tangkai daun umbi garut berkisar antar 12 -23 cm, yang terdiri atas dua bagian yaitu pelepah dan tangkai bagian atas daun. Pada bagian batang utama apabila kita amati terdapat daun dengan jumlah bervariasi antara 4-12 helai. Bentuk batang utama sedikit pipih dan berwarna hijau muda. Umbi garut berasal dari rhizoma yang membesar. Bentuk umbi silinder, panjang dan agak lurus, daging umbi berwarna putih dan ditutupi oleh sisik berwarna coklat muda.
Dimana Tanaman Umbi Garut dapat tumbuh?
Garut merupakan salah satu dari tanaman yang mudah untuk dibudidayakan serta mudah beradaptasi di lahan marginal dan lahan yang ternaungi, dan biasanya jarang terserang oleh hama dan penyakit. Tetapi ada hama yang biasanya menjadi musuh utama tanaman ini, yaitu tikus tanah, karena rasanya yang enak, sehingga tikus pun juga sangat suka umbi garut.
Tanah yang kurang subur dengan intensitas pencahayaan yang kurang dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan tanaman garut. Tanaman garut ditanam di daerah dengan ketinggian tempat kurang dari 1000 m dpl, suhu optimal 25-300C dengan curah hujan tahunan 1,000-2,000 mm.
Garut tumbuh dengan baik pada tanah yang tidak tergenang, berstruktur remah yang mengandung tanah liat, debu, dan pasir berbanding 1:1:1 dengan pH tanah antara 5-8. Tanah yang berstruktur remah akan mendukung pertumbuhan garut sedangkan tanah yang tergenang akan menyebabkan akar kekurangan oksigen dan terjadi keracunan metana sehingga akar akan layu dan membusuk.
Baca Juga : Manfaat Tepung Umbi Garut untuk Kesehatan
Berapa lama masa tanam Umbi Garut?
Garut memiliki usia tanam sampai masa panen antara 6-10 bulan. Tanaman garut ini membutuhkan setidaknya 1-2 bulan kemarau untuk proses pembentukan umbi dan pemanenan. Biasanya masa yang terbaik untuk menanam tanaman garut ialah pada musim penghujan, dan memanenya pada masa kemarau.
Potensi tanaman Umbi Garut
Tanaman garut merupakan salah satu bahan bahan pangan yang berpeluang dan berpotensi untuk dikembangkan dan dibudidayakan sebagai alternatif bahan pangan pokok lain seperti padi. Tanaman ini merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup baik namun pemanfaatannya masih belum optimal.
Umbi garut berpotensi menjadi sumber pangan fungsional karena mempunyai kandungan gizi yang cukup baik. Biasanya jarang masyarakat membudidayakan tanaman garut sebagai tanaman komoditi utama, namun masyarakat menanam tanaman ini niasanya hanya sebagai tanaman sela saja, atau bahkan malah Cuma tumbuh liar di bekarangan.
Garut termasuk salah satu sumber pangan lokal yang mudah didapatkan dan memiliki harga beli yang terjangkau. Tanaman garut menjadi salah satu produk bahan pangan yang berpotensi untuk dibudidayakan dan dikembangkan karena dapat menggantikan tepung terigu dan nasi putih. Penderita diabates melitus perlu mengurangi mengonsumsi nasi putih dan tepung terigu, hal ini dikarenakan kedua bahan makanan tersebut memiliki nilai indeks glikemik yang tergolong tinggi. Sehingga penderita diabetes melitus perlu mengganti pangan pokok lain yang memiliki indeks glikemik yang rendah.
Kandungan Umbi Garut
Sahabat Mealtime, ketahuilah bahwa umbi garut adalah salah satu tanaman yang kaya akan karbohidrat dan serat serta jika di bandingkan dengan tanaman lain seperti Suweg, kentang, gembili, maupun ganyong, Garut memiliki indeks glikemik yang lebih rendah yang cocok untuk alternative asupan bagi penderita Diabetes Militus.
Baca Juga : Kandungan Tepung Umbi Garut
Tidak hanya kandungan Indek glikemik yang rendah, berdasarkan penelitian dan uji Laboratorium, dalam 100 g tepung garut mengandung :
Kalori | Karbohidrat | Protein | Lemak |
271 kkal | 13,39 | 4,24 g | 0,2 g |
Kalium | Fosfor | Besi | Vitamin B1 |
454 mg | 98 mg | 2,22 mg | 0,143 mg |
Vitamin B2 | Vitamin B3 | Vitamin B6 | |
0,059 mg | 1,693 mg | 0,266 mg |
Tentunya table kandungan Umbi garut ini tidak mutlak, dan masih sangat bisa berbeda beda nilainya tergantung kondisi sample, teknik pengujian san banyak factor lainnya. Namun setidaknya dari hasil uji lab tersebut sudah dapat kita ketahui, bahwa tanaman Umbi garut memiliki banyak kandungan.
Tanaman ini memiliki rasa yang khas, manun memang butuh efort tersendiri ya sahabat Mealtime untuk mengolahnya, karena setelah panen, harus memprosesnya menjadi tepung atau pati terlebih dahulu. namun Sahabat mealtime tidak usah khawatir, sekarang sudah banyak beredar makanan instan yang di olah dari bahan dasar Umbi garut, salah satunya adalah Mealtiem Bubur Instan Umbi Garut,sahabat sekalian bisa mendapatkannya di sini.
Baca Juga : Manfaat Umbi Garut Untuk Kesehatan
Cukup sekian ya sahabat mealtime pembahasan kali ini. Nanti mimin akan berusaha mencari dan mengali informasi lagi dari berbagai sumber khususnya jurnal ilmiah yang dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya secara ilmiah pula. Semoga informasi dan artikel ini bermanfaat bagi sahabat Mealtime semua.