Tanaman Temu Mangga Kandungan dan Manfaatnya

Tanaman Temu Mangga Kandungan dan Manfaatnya

Hallo sahabat Mealtime, pada artikel kali ini mimin akan mengulas tentang Tanaman Temu Mangga (Curcuma mangga), termasuk nama lain, ciri-ciri, habitat, manfaat, khasiat, dan kandungan dari tanaman temu mangga. Temu Mangga adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki peranan penting dalam pengobatan tradisional di berbagai negara Asia Tenggara, terutama Indonesia. Tanaman ini dikenal karena aroma dan rasanya yang menyerupai mangga, yang menjadi alasan di balik nama uniknya. Selain itu, Temu Mangga juga diakui karena manfaat kesehatan yang luas, meskipun ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan.

Obat Asam Lambung Ampuh

Nama Lain Tanaman Temu Mangga

Sahabat Mealtime, Temu Mangga dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah dan bahasa di indonesia, hal ini mencerminkan penggunaannya bahasa dan budaya yang ada di negara Indonesia sangatlah kaya dan beragam. Temu mangga atau dalam bahasa latin di kenal sebahgai Curcuma mangga. Dalam bahasa Jawa dikenal sebagai kunir putih, temu poh, temu bayangan, kunyit putih. Dalam Bahasa Sunda di kenal dengan sebutan, koneng lalap, koneng bodas, koneng pare, dan koneng joho. Dalam bahasa Madura dikenal dengan sebutan, Temmo pao. Nama atau sebutan temu mangga ini merujuk pada karakteristik aroma atau rasanya yang memang menyerupai aroma atau rasa buah mangga.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Tanaman Umbi Garut

Ciri-ciri Tanaman Temu Mangga

Tanaman Temu Mangga adalah anggota dari famili Zingiberaceae, yang juga mencakup jahe dan kunyit. Berikut adalah beberapa ciri-ciri khas dari Temu Mangga yang dapat kita gunakan untguk mengidentifikasi atau mengenalinya.

  • Berbentuk Rimpang, berwarna kuning cerah dengan aroma khas yang mirip dengan mangga mentah.
  • Memiliki Daun yang berbentuk lanset, panjang sekitar 15-20 cm, dengan tepi yang agak bergelombang.
  • Memiliki Bunga yang berwarna kuning pucat atau putih, muncul dari rimpang bawah tanah, dengan bentuk mirip spike dan tersusun dalam tandan.
  • Memiliki Bentuk batang semu, terdiri dari pelepah daun yang saling membungkus.
  • Aroma dan Rasa temu mangga mirip dengan aroma dan rasa buah mangga, dan hal ini pula yang menjadi dasar asal-usul nama tanaman Temu Mangga.
manfaat dan khasiat Tanaman temu mangga
Herbal Tanaman Temu Mangga Kandungan dan Manfaatnya

Habitat Tanaman Temu Mangga

Sahabat Mealtime, Tanaman Temu Mangga tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, dan merupakan tanaman asli wilayah indonesia Malaysia, sebarannya sampai ke china, taiwan, thailand. Habitat idealnya adalah daerah dengan iklim hangat dan lembab. Berikut adalah beberapa karakteristik habitat pertumbungan dari Tanaman Temu Mangga.

  • Secara Iklim, temu mangga akan tumbuh baik di daerah dengan curah hujan tinggi, sekitar 1500-3000 mm per tahun.
  • Tanah yang baik untuk tanaman temu mangga adalah tanah yang gembur dan subur, dengan drainase yang baik, pH tanah sekitar 5,5 hingga 6,5.
  • Ketinggian tanah biasanya, temu mangga ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
  • Memerlukan paparan sinar matahari penuh atau teduh parsial untuk pertumbuhan optimal.

Baca Juga : 6 Obat Herbal Asam Lambung Ampuh

Manfaat Tanaman Temu Mangga

Sahabat mealtime, serukan mengenal Tanaman ini? Mari kita lanjut pembahasan manfaatnya. Tanaman Temu Mangga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad lamanya oleh nenek moyang kita. Kita pada zaman moderen, akhirnya mulai di lakukan penelitian tentang tanaman Temu Mangga ini melalui Laboratorium moderen, sehingga di temukan bukti ilmiah akan manfaat Tanaman Temu Mangga, di antaranya sebagai berikut.

  • Anti-inflamasi, kandungan kurkuminoid dalam Temu Mangga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.
  • Antioksidan, Zat aktif dalam Temu Mangga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas.
  • Antimikroba,  Ekstrak Temu Mangga menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap berbagai patogen bakteri dan jamur.
  • Antikanker,  Beberapa penelitian menunjukkan potensi antikanker dari Temu Mangga, terutama dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Pencernaan, Temu Mangga digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung, dispepsia, dan meningkatkan nafsu makan.
  • Perawatan Kulit, Sering digunakan dalam ramuan tradisional untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, iritasi, dan penuaan dini.

 

Mealtime atasi Diare susah BAB dan Sembelit Ampuh

Baca Juga : Alternatif Alami Obat Asam Lambung Tinggi

Kandungan Kimia Tanaman Temu Mangga

Sahabat Mealtime, tentunya seiring zaman, dan juga adanya berbagai penelitian ilmiah tentang tanaman temu mangga, di temukanlan berbagai unsur kimia yang ada di dalamnya yang sangat bermanfaat bagi kesehtan tubuh kita. namun tentunya kandungan ini tidak bersifat mutlak, akan tetapi akan terus bertambah pula pengetahuan baru, seiring adanya penelitian baru.

mealtime bubur umbi garut - temu mangga pics

1. Kandungan Senyawa Aktif

Tanaman Temu Mangga (Curcuma mangga) mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berkontribusi pada manfaat kesehatannya. Beberapa senyawa utama yang ditemukan dalam Temu Mangga meliputi:

  • Kandungan Curcuminoid, senyawa ini adalah kelompok utama dalam Curcuma mangga, termasuk kurkumin yang terkenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
  • Kandungan Minyak Atsiri, Temu Mangga juga banyak mengandung minyak atsiri yang kaya akan senyawa seperti, α-turmeron (Memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba), β-turmeron (Menunjukkan aktivitas antikanker dan neuroprotektif), dan juga Ar-turmeron (yaitu senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dan menunjukkan potensi neuroprotektif).
  • Seskuiterpen, (Senyawa yang bersifat antimikroba dan antioksidan).
  • Fenolik, (senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, membantu melawan kerusakan oksidatif).
  • Flavonoid, (senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang signifikan).

2. Kandungan Nutrisi

Selain senyawa bioaktif, Tanaman Temu Mangga juga mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi kesehatan kita, seperti:

  • Vitamin C, Sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin E, Antioksidan lain yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
  • Mineral, Seperti kalium dan magnesium yang penting untuk fungsi tubuh normal.

Sahabat Mealtime, Tanaman Temu Mangga adalah tanaman herbal yang kaya akan manfaat kesehatan, namun penggunaannya perlu dilakukan dengan bijak dan hati-hati. Dengan memahami nama lain, ciri-ciri, habitat, kandungan dan juga manfaat dari Temu Mangga, kita dapat memaksimalkan manfaatnya sambil meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap potensi penuh dan keamanan dari tanaman ini. Sebagai bagian dari kekayaan alam dan budaya, Temu Mangga menawarkan kontribusi yang berharga dalam dunia pengobatan tradisional dan modern.

Mealtime Obat Diare susah BAB dan Sembelit Ampuh

Baca Juga : Tanaman Temu Kunci

Tanaman Temu Kunci Kandungan dan Manfaatnya

Tanaman Temu Kunci Kandungan dan Manfaatnya

Halo Sahabat Mealtime, kali ini kita akan bahas Tanaman Temu Kunci (Curcuma Rotunda), nama lain, ciri-ciri, habitat, manfaat, dan kandungan. Tanaman Temu kunci, dalam bahasa latin dikenal sebagai Curcuma rotunda, merupakan salah satu tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan kuliner di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Zingiberaceae, sama seperti jahe dan kunyit.Obat Asam Lambung Terbaik

Nama Lain Tanaman Temu Kunci

Sahabat Mealtime, Tanaman Temu kunci dikenal dengan berbagai nama berbeda di berbagai daerah di Indonesia. Dinegara lain juga di kenal dengan sebutan yang berbeda beda, misalnya di kenal sebagai Fingerroot (Inggris), Chinese Keys (Inggris), Krachai (Thailand), Kunci (Malaysia), Kunci root (Filipina).

Sedangkan di negara kita Indonesia, Tanaman Temu Kunci (jawa) juga memiliki nama sebutan yang beragam, seperti nama Koncih untuk wilayah Sumatra, Konce untuk madura, Tamu Kunci untuk wilayah Minangkabau, Dumu Kunci untuk wilayah Bima, Tumu Kunci untuk wilayah Ambon, Tamu Konci untuk wilayah Makasar, Tamputi untuk wilayah Ternate, dan Rutu Kakuzi untuk wilayah Seram. dan mungkin masih banyak lagi nama penyebutan yang berbeda di wilayah lain.

Nama Temu Kuunci ini, merujuk pada bentuk rimpangnya yang menyerupai jari atau kunci, sehingga sepakat dinamai temu Kunci.

Baca Juga : Tanaman Umbi Garut

mealtimemanfaat dan khasiat temu Kunci

Ciri-Ciri Tanaman Temu Kunci

1. Rimpang

Rimpang Tanaman temu kunci memiliki bentuk yang khas, menyerupai jari-jari tangan, berwarna cokelat kekuningan di bagian luar dan kuning muda di bagian dalam. Rimpang ini beraroma kuat dan memiliki rasa yang pedas dan hangat.

2. Daun

Daun Tanaman Temu Kunci berbentuk lanset, memanjang, dengan panjang sekitar 15-30 cm dan lebar 5-15 cm. Daunnya memiliki warna hijau tua di bagian atas dan lebih pucat di bagian bawah.

3. Batang

Batang tanaman temu kunci merupakan jenis batang semu, tegak, tersusun dari pelepah daun yang saling membungkus. Batang dapat tumbuh setinggi 50-100 cm.

4. Bunga

Bunga tanaman temu kunci muncul dari dasar tanaman, berwarna putih atau ungu muda, tersusun dalam tandan. Bunganya memiliki aroma yang khas dan menarik perhatian serangga penyerbuk.

Tanaman temu Kunci
Tanaman temu Kunci

Habitat Tanaman Temu Kunci

Temu kunci tumbuh subur di daerah tropis dengan iklim hangat dan lembap. Habitat idealnya meliputi:

  • Berdasarkan Iklim, Tanaman Temu Kunci akan tumbuh baik di daerah dengan curah hujan tahunan sekitar 1500-3000 mm.
  • Berdasarkan Tanah, Temu Kunci Memerlukan tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik. Tanaman ini lebih menyukai tanah dengan pH sekitar 5,5 hingga 6,5.
  • Berdasarkan Ketinggian, biasanya ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
  • Berdasarkan paparan Sinar Matahari, tanaman ini memerlukan paparan sinar matahari penuh atau teduh parsial untuk pertumbuhan optimal.

 

Manfaat Tanaman Temu Kunci

Tanaman Temu kunci memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari temu kunci:

1. Anti-inflamasi

Kandungan flavonoid dan senyawa aktif lainnya dalam temu kunci memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada berbagai kondisi medis.

2. Antioksidan

Temu kunci mengandung senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas, yang berkontribusi pada penuaan dan berbagai penyakit degeneratif.

3. Antimikroba

Ekstrak temu kunci menunjukkan aktivitas antimikroba yang efektif terhadap berbagai patogen bakteri dan jamur, menjadikannya potensial sebagai agen antimikroba alami.

4. Antikanker

Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak temu kunci dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, termasuk kanker payudara dan kanker kolon, melalui mekanisme yang melibatkan apoptosis (kematian sel terprogram) dan penghambatan proliferasi sel kanker.

5. Pencernaan

Temu kunci digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti dispepsia, kembung, dan gangguan lambung lainnya. Senyawa aktif dalam temu kunci dapat merangsang sekresi enzim pencernaan dan meningkatkan fungsi saluran pencernaan.

6. Untuk Kesehatan Reproduksi

Di beberapa tradisi, temu kunci digunakan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi, termasuk meningkatkan libido dan mengatasi masalah menstruasi.

7. Untuk Perawatan Kulit

Temu kunci sering digunakan dalam ramuan tradisional untuk perawatan kulit, seperti mengatasi jerawat, mencerahkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Baca Juga : Tanaman Temu Mangga

Interaksi Obat dengan Tanaman Temu Kunci

Tanaman temu kunci dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum mengonsumsi temu kunci bersama dengan obat-obatan lain.

1. Kehamilan dan Menyusui

Wanita hamil atau menyusui sebaiknya menghindari konsumsi temu kunci tanpa konsultasi medis karena efeknya pada janin atau bayi belum sepenuhnya dipahami.

2. Kerusakan Ginjal dan Hati

Penggunaan jangka panjang dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati. Oleh karena itu, penggunaan harus dilakukan dalam batas yang wajar.

Baca Juga : Kandungan Tepung Umbi Garut

Kandungan Kimia Tanaman Temu Kunci

1. Senyawa Aktif

Temu Kunci (Curcuma Rotunda) juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa senyawa utama dalam Temu Kunci meliputi :

  1. Pinostrobin, senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba.
  2. Panduratin A, senyawa ini memiliki aktivitas antikanker, antimikroba, dan anti-inflamasi.
  3. Boesenbergin A, senyawa yang menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat.
  4. Cardamonin, flavonoid dengan sifat anti-inflamasi dan antikanker.
  5. Pinocembrin, flavonoid dengan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, dan neuroprotektif.

2. Minyak Atsiri

Temu Kunci mengandung minyak atsiri yang kaya akan berbagai komponen aktif seperti, α-pinene (Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba), Camphene (Dikenal karena sifat antimikrobanya), β-caryophyllene (Memiliki sifat anti-inflamasi dan antinociceptive (mengurangi rasa sakit).

3. Nutrisi

Seperti Tanaman Temu Mangga, Tanaman Temu Kunci juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti:

  • Vitamin C, yang berfungsi mendukung sistem kekebalan tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan.
  • Vitamin E, yang berfungsi membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
  • Mineral, yang berfungsi seperti kalium, kalsium, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga : Manfaat Tepung Umbi Garut untuk Kesehatan

Kesimpulan

Tanaman temu kunci adalah tanaman herbal yang kaya akan manfaat kesehatan, namun penggunaannya perlu dilakukan dengan bijak dan hati-hati. Dengan memahami nama lain, ciri-ciri, habitat, manfaat, dan efek samping dari Tanaman temu kunci, kita dapat memaksimalkan manfaatnya sambil meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap potensi penuh dan keamanan dari tanaman ini. Sebagai bagian dari kekayaan alam dan budaya, temu kunci menawarkan kontribusi yang berharga dalam dunia pengobatan tradisional dan modern.

Mealtime atasi Diare susah BAB dan Sembelit Ampuh

Daftar Pustaka

  1. Jurnal Kesehatan Tradisional, 2023. “Boesenbergia pandurata: Manfaat dan Efek Samping.”
  2. Indonesian Journal of Herbal Medicine, 2022. “Aktivitas Antioksidan dan Antikanker dari Boesenbergia rotunda.”
  3. Laporan Penelitian Universitas Indonesia, 2021. “Potensi Antimikroba dari Ekstrak Temu Kunci.”
  4. Buku Tanaman Obat Indonesia, Edisi Ketiga. “Temu Kunci: Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional.”
  5. Artikel Review, 2023. “Pengaruh Boesenbergia pandurata terhadap Kesehatan dan Penyakit.”

Pengetahuan tentang tanaman temu kunci ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menggunakan temu kunci dengan tepat dan aman, sehingga manfaat kesehatannya bisa dirasakan secara maksimal.

Mengenal Lebih Dekat Tanaman Umbi Garut

Mengenal Lebih Dekat Tanaman Umbi Garut

Tanaman umbi garut – Halo sahabat Mealtime, pastinya tidak asing dong dengan tanaman Umbi Garut, yang saat ini di kenal dengan segudang manfaat. Tidak ada salahnya kita luangkan waktu sejenak untuk mengenal lebih dekat tentang tanaman umbi garut ini.

Obat Asam Lambung Ampuh Klik - Obat Asam Lambung Ampuh Klik

Apa Itu Tanaman Umbi Garut?

Sahabat Mealtime, tanaman umbi garut dikenal dengan nama yang berbeda beda di beberapa wilayah, ada yang menyebutnya kerut, ada pula yang menyebut irut. Tanaman umbi garut dalam bahasa inggris di sebut Arrow Root dan memiliki bahasa latin Maranta arundinacea. menjadi salah satu jenis umbi-umbian yang banya tumbuh di negara kita Indonesia. Tanaman ini tergolong dari Kingdom Plantae, masuk divisi Magnoliophyta, masuk kelas Liliopsida, masuk ordo Zingiberales, masuk famili Marantaceae, masuk genus Maranta, dan masuk spesies Maranta arundinacea Linn.

Baca Juga : 4 Point Penyakit Asam Lambung

Bagaimana Ciri-Ciri Tanaman Umbi Garut?

Sahabat Mealtime, kita dapat mengidentifikasi tanaman Umbi garut ini melalui beberapa ciri. Ciri umum dari tanaman garut antara lain berbentuk berumpun, tanaman ini memiliki tinggi 0.5-1,5 m dengan perakaran dangkal. Daun tanaman garut umumnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang ujung meruncing dan pangka melengkung setengah lingkaran.

Punggung tulangan daun umbi garut berbentuk menyirip berwarna hijau muda sampai hijau tua. Ukuran Panjang tangkai daun umbi garut berkisar antar 12 -23 cm, yang terdiri atas dua bagian yaitu pelepah  dan tangkai bagian atas daun. Pada bagian batang utama apabila kita amati terdapat daun dengan jumlah bervariasi antara 4-12 helai. Bentuk batang utama sedikit pipih dan berwarna hijau muda. Umbi garut berasal dari rhizoma yang membesar. Bentuk umbi silinder, panjang dan agak lurus, daging umbi berwarna putih dan ditutupi oleh sisik berwarna coklat muda.

Dimana Tanaman Umbi Garut dapat tumbuh?

Garut merupakan salah satu dari tanaman yang mudah untuk dibudidayakan serta mudah beradaptasi di lahan marginal dan lahan yang ternaungi, dan biasanya jarang terserang oleh hama dan penyakit. Tetapi ada hama yang biasanya menjadi musuh utama tanaman ini, yaitu tikus tanah, karena rasanya yang enak, sehingga tikus pun juga sangat suka umbi garut.

Tanah yang kurang subur dengan intensitas pencahayaan yang kurang dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan tanaman garut. Tanaman garut ditanam di daerah dengan ketinggian tempat kurang dari 1000 m dpl, suhu optimal 25-300C dengan curah hujan tahunan 1,000-2,000 mm.

Garut tumbuh dengan baik pada tanah yang tidak tergenang, berstruktur remah yang mengandung tanah liat, debu, dan pasir berbanding 1:1:1 dengan pH tanah antara 5-8. Tanah yang berstruktur remah akan mendukung pertumbuhan garut sedangkan tanah yang tergenang akan menyebabkan akar kekurangan oksigen dan terjadi keracunan metana sehingga akar akan layu dan membusuk.

Baca Juga : Manfaat Tepung Umbi Garut untuk Kesehatan

Berapa lama masa tanam Umbi Garut?

Garut memiliki usia tanam sampai masa panen antara 6-10 bulan. Tanaman garut ini membutuhkan setidaknya 1-2 bulan kemarau untuk proses pembentukan umbi dan pemanenan. Biasanya masa yang terbaik untuk menanam tanaman garut ialah pada musim penghujan, dan memanenya pada masa kemarau.

Potensi tanaman Umbi Garut

Tanaman garut merupakan salah satu bahan bahan pangan yang berpeluang dan berpotensi untuk dikembangkan dan dibudidayakan sebagai alternatif bahan pangan pokok lain seperti padi. Tanaman ini merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup baik namun pemanfaatannya masih belum optimal.

Umbi garut berpotensi menjadi sumber pangan fungsional karena mempunyai kandungan gizi yang cukup baik. Biasanya jarang masyarakat membudidayakan tanaman garut sebagai tanaman komoditi utama, namun masyarakat menanam tanaman ini niasanya hanya sebagai tanaman sela saja, atau bahkan malah Cuma tumbuh liar di bekarangan.

Garut termasuk salah satu sumber pangan lokal yang mudah didapatkan dan memiliki harga beli yang terjangkau. Tanaman garut menjadi salah satu produk bahan pangan yang berpotensi untuk dibudidayakan dan dikembangkan karena dapat menggantikan tepung terigu dan nasi putih. Penderita diabates melitus perlu mengurangi mengonsumsi nasi putih dan tepung terigu, hal ini dikarenakan kedua bahan makanan tersebut memiliki nilai indeks glikemik yang tergolong tinggi. Sehingga penderita diabetes melitus perlu mengganti pangan pokok lain yang memiliki indeks glikemik yang rendah.

Kandungan Umbi Garut

Sahabat Mealtime, ketahuilah bahwa umbi garut adalah salah satu tanaman yang kaya akan karbohidrat dan serat serta jika di bandingkan dengan tanaman lain seperti Suweg, kentang, gembili, maupun ganyong, Garut memiliki indeks glikemik yang lebih rendah yang cocok untuk alternative asupan bagi penderita Diabetes Militus.

Baca Juga : Kandungan Tepung Umbi Garut  

Tidak hanya kandungan Indek glikemik yang rendah, berdasarkan penelitian dan uji Laboratorium, dalam 100 g tepung garut mengandung :

Kalori

KarbohidratProteinLemak

271 kkal

13,394,24 g

0,2 g

Kalium

FosforBesi

Vitamin B1

454 mg

98 mg2,22 mg

0,143 mg

Vitamin B2

Vitamin B3Vitamin B6

0,059 mg1,693 mg0,266 mg

Tentunya table kandungan Umbi garut ini tidak mutlak, dan masih sangat bisa berbeda beda nilainya tergantung kondisi sample, teknik pengujian san banyak factor lainnya. Namun setidaknya dari hasil uji lab tersebut sudah dapat kita ketahui, bahwa tanaman Umbi garut memiliki banyak kandungan.

Tanaman ini memiliki rasa yang khas, manun memang butuh efort tersendiri ya sahabat Mealtime untuk mengolahnya, karena setelah panen, harus memprosesnya menjadi tepung atau pati terlebih dahulu. namun Sahabat mealtime tidak usah khawatir, sekarang sudah banyak beredar makanan instan yang di olah dari bahan dasar Umbi garut, salah satunya adalah Mealtiem Bubur Instan Umbi Garut,sahabat sekalian bisa mendapatkannya di sini.

Obat Asam Lambung Terbaik

Baca Juga : Manfaat Umbi Garut Untuk Kesehatan

Cukup sekian ya sahabat mealtime pembahasan kali ini. Nanti mimin akan berusaha mencari dan mengali informasi lagi dari berbagai sumber khususnya jurnal ilmiah yang dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya secara ilmiah pula. Semoga informasi dan artikel ini bermanfaat bagi sahabat Mealtime semua.